Kamis, 22 Juni 2017

Mendahului Rasul



Rasulullah menyuruh orangtua mengajarkan anaknya sholat ketika anaknya sudah sampai umur 7 tahun. Rasulullah juga membiarkan cucu-cucunya (saat usianya masih kurang dari 7 tahun) naik ke punggung ketika beliau sedang sholat. Beliau tidak melarang cucu-cucunya melakukan itu.

Tujuh tahun.

Dan siapa muslim dewasa yang tidak pernah mendengar perihal ajaran Sang Rasul tentang kapan waktunya mengajarkan anak sholat? Dan siapa muslim dewasa yang tidak pernah mendengar kisah tentang cucu-cucu beliau yang naik ke punggung beliau ketika beliau sedang sholat?

Dan lihatlah di dekatmu. Anak TK (yang pasti usianya masih di bawah 7 tahun) diajari membaca, berhitung, doa-doa, bacaan sholat, gerakan sholat. Para orangtua beralasan: kalau lebih awal sudah bisa kan lebih baik. Para orangtua itu adalah muslim yang ingin anaknya mengerti agama. Tetapi mereka sendiri “melanggar” hadis/sunnah Rasul tentang kapan mengajari anak sholat—dan beberapa pelajaran lain.

Saya pernah bertanya kepada orangtua yang berpendapat seperti itu. Begini, “Jadi kamu pikir Rasulullah keliru? Atau kamu lebih pintar daripada Rasulullah?”

Tentu saja mereka tidak berani mengaku demikian. Tetapi tersipu-sipu malu, tidak mengungkapkan argumentasi apapun, sambil tidak mau disalahkan atas pendapat mereka itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

di sini boleh komen