Senin, 30 April 2018

Relijiusmu?


Ini uneg-uneg saya untuk umat Islam aja.

Apa itu agama? Apa itu ibadah? Syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji? Jika sudah melaksanakan lima hal itu, sudahkah kita pantas di sebut relijius?

Berapa detik waktu yang kita perlukan untuk mengucapkan kalimat syahadat?

Berapa menit kita selesaikan satu kali sholat? Dikalikan llima dalam sehari, jadi setengah jam? Atau kkurang?

Berapa hari dalam setahun kita berpuasa?

Berapa kali dalam setahun kita berzakat?

Berapa kali dalam seumur hidup kita berhaji? Atau umrah?

Dari 24 jam per hari yang kita jalani sepanjang usia, adakah waktu yang kita gunakan untuk melaksanakan kelima hal itu mencapai 5 persen? Atau 3 persen?

Saat kita tidak sedang sholat, tidak sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah, tidak sedang khusyuk mengucap syahadat, tidak sedang membaca al-Qur’an, apa yang ktia lakukan? Bekerja mencari nafkah? Ngobrol dengan teman atau orang lain? Menemani anak bermain? Piknik? Jaga parkir?

Yang jelas, sebagian besar waktu kita habiskan bukan untuk bersyahadat, sholat, puasa, berzakat dan berhaji, kan?

Kalau aktivitas yang menghabiskan sebagian besar waktumu itu sesuai dengan tuntunan agama, baru saya akan pertimbangkan untuk menyebutmu orang yang relijius.

Kalau betul kamu muslim, ngapain kamu umrah lagi dan lagi sementara kamu tahu ada warga se-RT-mu orang miskin setiah hari kesulitan cari makan?

Kalau kamu betul muslim, ngapain kamu rusak puasamu dengan berburu takjil sehingga pengeluaran konsumsimu jadi lebih tinggi dibanding hari-hari kamu tidak berpuasa?

Untuk apa sering-sering terdengar bunyi “astaghfirullah” dari mulutmu kalau kamu tidak mengurangi pikiran negatifmu, dan tetap kasar tutur bahasamu kepada anak-anak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

di sini boleh komen